Penyeberangan Banyuwangi-Bali Tutup 24 Jam saat Hari Raya Nyepi, Pengguna Jasa Diimbau Perhatikan Jadwal Tiket

- 11 Maret 2024, 07:08 WIB
Rayakan Nyepi, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai-Lembar Tutup Sementara Mulai Senin
Rayakan Nyepi, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai-Lembar Tutup Sementara Mulai Senin /foto: Antara/

SABACIREBON - Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 yang jatuh pada Senin 11 Maret 2024, lintasan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, dan sebaliknya akan ditutup sementara selama 24 jam.

Keputusan penutupan ini diambil oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai tindak lanjut dari seruan bersama mengenai pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946.

Dalam keterangannya, Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa penutupan ini bertujuan untuk menghormati umat Hindu yang merayakan Hari Suci Nyepi, terutama di Pulau Bali yang mayoritas penduduknya beragama Hindu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Senin 11 Maret 2024: Hujan Lebat dan Petir Ancam Sejumlah Daerah di Indonesia

"Pelabuhan dan penyeberangan milik ASDP yang menjadi gerbang masuk dan keluar dari Pulau Bali akan ditutup selama 24 jam untuk menghormati Hari Suci Nyepi," ujarnya di Banyuwangi, Jatim.

Penutupan pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang dimulai pada hari Senin 11 Maret pukul 00:00 WIB, dengan pelayanan terakhir kapal regular dari Pelabuhan Ketapang pada Minggu 10 Maret pukul 22.00 WIB.

Untuk memastikan pengguna jasa yang belum terangkut dari Pelabuhan Gilimanuk, ASDP akan melanjutkan dengan operasi Kapal Posko/Kapal Ekstra hingga pukul 05.00 WITA pada hari Senin.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan Selasa12 Maret 2024, Ini Alasannya

Pengguna jasa diimbau oleh Shelvy untuk mengatur jadwal perjalanan mereka dengan memperhatikan jadwal operasional pelabuhan.

Halaman:

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x