Mitigasi Banjir Penting Buat Warga DKI Jakarta, DPRD: Bukan Kebijakan Populer atau Tidak, Pak Anies

- 28 September 2020, 19:16 WIB
Menurut Prasetyo, mitigasi banjir harus dilakukan dan diperhatikan secara serius. /RRI
Menurut Prasetyo, mitigasi banjir harus dilakukan dan diperhatikan secara serius. /RRI /

"Di awal tahun lalu Jakarta kembali dikepung banjir. Termasuk di kawasan Menteng Jalan Diponegoro. Penyebabnya karena pelebaran trotoar yang justru tidak memperhatikan saluran yang ada di bawahnya. Kalau sudah seperti ini bagaimana pengawasannya," jelas Pras.

Baca Juga: Warga Indonesia Selalu 'Kagetan' saat Isu Tsunami Muncul, BMKG: Kurang Literasi Buat Salah Paham

Adapun DPRD DKI Jakarta juga mendorong Pemprov DKI mengoptimalkan alokasi dana pinjaman sebesar Rp12,5 triliun dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang seharusnya dialokasikan untuk tahun 2020 dan 2021 dengan beberapa program prioritas, seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

"Dengan ketersediaan anggaran, sudah saatnya Pak Gubernur memperbaiki manajemen, standar prosesdur untuk penanganganan banjir," tambahnya.

Sedangkan bencana banjir yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19 saat banjir, juga menjadi sangat rentan karena akan adanya interaksi manusia selama evakuasi, pengungsian, hingga kondisi MCK Umum.

Tepatnya sekitar 82 daerah rawan banjir di DKI Jakarta, ternyata 7 Kelurahan masih berstatus zona merah Covid-19, yakni Pegangsaan Dua, Kebon Baru, Bukit Duri, Kalibata, Rawajati, Pademangan, Petamburan.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x