Jokowi lantik Hadi Sebagai Menko Polhukam dan AHY Jadi Menteri ATR/Kepala BPN

- 21 Februari 2024, 20:18 WIB
Pengambilan sumpah jabatan pada saat pelantikan Hadi Tjahyanto sebagai Menko Polhukam dan AHY selaku Menteri ATR/Kepala BPN
Pengambilan sumpah jabatan pada saat pelantikan Hadi Tjahyanto sebagai Menko Polhukam dan AHY selaku Menteri ATR/Kepala BPN /

SABACIREBON – Pemilu serempak sebagai pesta demokrasi rakyat di Indonesia, baru saja menyelesaikan salah satu tahapan krusial, pencoblosan surat suara pada hari Rabu minggu lalu. KPU secara resmi akan mengumumkan hasil perhitungan  suara, baik bagi para calon anggota legislatif maupun calon presiden dan wakil presiden pada 20 Maret 2024.

Saat puncak kampanye bagi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), terjadi satu peristiwa penting ketika Mahfud MD sebagai Cawapres dari pasangannya, Anies Baswedan menyatakan mundur dari jabatan eksekutif selaku Menkopolhukam.

Gonjang ganjing siapa penggantinya pada Kabinet Indonesia bersatu jilid ke-2 yang masih memiliki waktu kerja hingga Oktober 2024 terjawab sudah ketika Presiden Joko Widodo menggunakan hak prerogatip  menunjuk figur yang mengisi jabatan kosong tersebut.

 Baca Juga: Kodim 0617 Majalengka Gelar TMMD, Wujudkan Percepatan Pembangunan Jalan Sepanjang Ribuan Meter di Majalengka

Dikutip dari Antaranews.com, Presiden Joko Widodo akhirnya melantik Hadi Tjahjanto sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan (Menkopolhukam) serta Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri Agraria dan tata ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Pelantikan Hadi dan AHY itu dilakukan secara bersamaan sesuai Keputusan Presiden Nomor 34 P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, yang ditetapkan Presiden Joko Widodo di Jakarta, tanggal 20 Februari 2024. Dalam kesempatan itu, Hadi dan AHY menjalani proses pengambilan sumpah jabatan dengan dipandu Jokowi.

"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Hadi dan AHY saat bersamaan menyatakan sumpah jabatan mengikuti ucapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Rabu Ini, PSU Digelar di Sejumlah TPS 3 Kecamatan di Indramayu, Begini Kata KPU Setempat

Sebelumnya, Hadi Tjahjanto merupakan menteri ATR/kepala BPN; sedangkan Menko Polhukam dijabat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku pelaksana tugas.

Hadi Tjahjanto merupakan Panglima TNI periode 2017-2021 yang kemudian ditugaskan oleh Presiden Jokowi menjadi menteri ATR/kepala BPN sejak Juni 2022.

Sementara itu, AHY, yang merupakan putra pertama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memulai karier di militer dengan masuk Akademi Militer (Akmil) tahun 1997.

Pria kelahiran Kota Bandung 10 Agustus 1978 itu lulus Akmil tahun 2000 dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adi Makayasa.

Baca Juga: Pemkab Majalengka Tingkatkan Literasi Digital Melalui Platform Ini, Mau Tahu Simak Disini

Semasa penugasan di militer, AHY menempuh pendidikan tinggi dan memperoleh tiga gelar pascasarjana program master, yakni dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura, tahun 2006; Universitas Harvard, Amerika Serikat, tahun 2010; serta Universitas Webster, Amerika Serikat, tahun 2015.

AHY menjalani karier militer hingga pangkat mayor infanteri, sebelum dia memutuskan mundur dari TNI pada akhir tahun 2016 untuk serius terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah.

AHY pertama kali terjun ke dunia politik saat didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x