KAMI Serukan Pengibaran Bendera Peringati G30S PKI, Fadli Zon: Ideologi ini Ganas dan Kejam

- 26 September 2020, 11:10 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Instagram/@fadlizon
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Instagram/@fadlizon /

PR CIREBON - Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, menegaskan, salah satu 'rukun' dari paham komunis adalah revolusi atau pengambilan paksa, kudeta dan sejenisnya.

Hal ini dikatakan Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya di @fadlizon.

"Revolusi (pengambilalihan paksa, kudeta dan sejenisnya) adalah bagian dari 'rukun komunisme'. Maka di mana-mana rezim komunis berdarah-darah. Ideologi ini ganas dan kejam termasuk waktu merajalela di RI. Film G30S/PKI masih sangat halus menggambarkan kekejaman komunis itu," seperti dikutip dari akun Twitter Fadli Zon, Sabtu, 26 September 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi partner sindikasi konten SINDOnews.

Baca Juga: Kinerja Luhut Diragukan Orang PKS, Politisi Demokrat Langsung Bela: Netty Tampaknya Sedang Linglung

Sebelumnya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyerukan pengibaran bendera merah putih pada 30 September dan 1 Oktober 2020.

Hal ini dilakukan untuk memperingati peristiwa politik paling kelam dalam perjalanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu pemberontakan G30S/PKI.

Dalam seruan terbuka yang diunggah sejumlah akun twitter anggota KAMI itu disebutkan, pada 30 September pengibaran dilakukan setengah tiang dan pada 1 Oktober bendera merah putih dikibarkan satu tiang penuh.

Baca Juga: Ingatkan Peristiwa Kekejaman PKI, KAMI Serukan Pengibaran Bendera Merah Putih di 30 September

"Karena yang paling terancam oleh komunisme adalah umat beragama, maka KAMI mengharapkan seluruh pemuka umat beragama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu) untuk menyampaikan pesan pengibaran bendera setengah tiang pada 30 September dan pada 1 Oktober melakukan pengibaran bendera satu tiang penuh," bunyi seruan terbuka yang diatasnamakan tiga Komite Ekskutif KAMI yaitu Ahmad Yani, Syahganda Nainggolan, serta Adhie Masardi tersebut.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Sindonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x