Terpidana Mati Asal Tiongkok Kabur Gali Lubang Dinilai Janggal, DPR: Perlu Investigasi Transparan

- 25 September 2020, 08:44 WIB
Chai Chang Pan, narapidana yang kabur dari lapas Tangerang
Chai Chang Pan, narapidana yang kabur dari lapas Tangerang /

"Apa mungkin napi ini melarikan diri menggali lubang dengan sendiri tanpa bantuan orang lain. Apa saja yang diinvestigasi? Kemana tanah bekas galian tersebut dibuang, berapa lama dia mengerjakan. Lalu selain teman satu tahanan yang menurut laporan tadi mengaku membantu penggalian, apakah ada oknum lain yang terlibat," kata Marinus pada Jumat, 25 September 2020.

Politisi PDIP itu juga menilai harus ada perbaikan terus-menerus pada sistem pengawasan terhadap napi, terutama kepada napi-napi khusus yang harus sangat ekstra untuk dilakukan pengawasan.

Baca Juga: Peran Trantib dan Linmas di Pembukaan TMMD Reguler Brebes

Menurutnya, proses mekanisme pengawasan yang dilakukan oleh internal di dalam Lapas serta pengecekan para napi perlu menjadi perhatian.

"Napi yang kabur ini kan, napi dengan pidana hukuman mati. Oleh karena itu perlu adanya sistem pengawasan yang ekstra sehingga tidak terjadi kelalaian dari para petugas. Tentu hal ini menjadi sebuah pembelajaran untuk terus dilakukan perbaikan-perbaikan implementasi sistem dan evaluasi baik dari internal maupun diri secara bersama-sama," ujarnya.

Napi berusia 53 tahun tersebut dipenjara karena terlibat kasus narkoba. Warga negara Tiongkok ini divonis hukuman mati oleh Pengadilan Tinggi (PT) Banten karena terbukti menyelundupkan dan mengedarkan 110 kg sabu di Banten.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah