Network
PR CIREBON - Para penolak Pilkada 2020 bergulir dari berbagai kalangan, sehingga menarik perhatian budayawan Sudjiwo Tedjo yang ikut menyoroti pro dan kontra tersebut.
Saat ini, barisan para penolak Pilkada 2020 merasa perlu khawatir, akan Pilkada 2020 menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Sedangkan di sisi lain, pihak yang tetap teguh menggelar Pilkada Serentak, karena takut akan terjadi krisis birokrasi di daerah yang menggelar Pilkada 2020.
Baca Juga: Mengejutkan, Habib Rizieq Shihab Diklaim Meninggal Dunia hingga PA 212 Angkat Bicara Penuh Amarah
Atas sebab itu itu, Sujiwo Tedjo fokus menyoroti pihak-pihak yang meragukan Pilkada 2020 dapat berjalan di tengah pandemi, seakan mereka tak percaya dengan kinerja pemerintah dalam penanganan virus corona, terkhusus meremehkan bawahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan.
"Sedang membatin, mereka yang tak mau menunda Pilkada dengan alasan tak ada yang tahu sampai kapan Covid-19 ini berakhir, apa tidak menganggap enteng Pak Luhut ya?" cuit Sujiwo Tedjo yang juga akrab disapa Presiden Jancuker dalam akun Twitter miliknya, seperti dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com pada Kamis, 24 September 2020.
Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest), Luhut Binsar Pandjaitan memang sedang dipercaya Presiden Jokowi untuk menangani pandemik Covid-19 di 9 provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Sempat Tertunda akibat Pandemi, SKB CPNS Kemenperin Siap Berlangsung Online dengan 857 Peserta
"Dapatkah kusimpulkan bahwa mereka tak yakin akan kemampuan Pak Luhut yang telah diberi wewenang khusus menangani Covid-19 ini?" demikian pernyataan penuh tanya dari Sudjiwo Tedjo.***
