Kirim Paket Beracun untuk Presiden AS, Wanita Kanada: Trump Adalah Badut Tiran Jelek

- 24 September 2020, 11:37 WIB
Pelaku pengiriman surat beracun untuk Donald Trump, Pascale Cecile Veronique Ferrier.
Pelaku pengiriman surat beracun untuk Donald Trump, Pascale Cecile Veronique Ferrier. /Reuters

PR CIREBON – Pascale Ferrier (53), seorang wanita asal Kanada yang dituduh mengirimi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump amplop berisi ricin juga dilaporkan menulis surat ancaman yang menyuruhnya untuk menyerah dan mengundurkan diri dari pemilu AS pada 3 November mendatang.

Pada catatan dokumen pengadilan, wanita yang berasal dari Quebec tersebut diduga menyebut pengiriman mematikan itu sebagai hadiah spesial kepada presiden, dan menyebut Trump sebagai ‘Badut Tiran Jelek’.

"Jadi saya membuat hadiah spesial untuk Anda. Hadiahnya ada di dalam surat ini. Jika tidak berhasil, saya akan menemukan resep yang lebih baik pada racun lain, atau saya mungkin akan menggunakan pistol saya ketika saya bisa menemui Anda," tulis Ferrier dalam surat tersebut, yang dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Baca Juga: Kabar Duka dari Gubernur Jatim, Adik Ipar Khofifah Indar Parawansa Meninggal karena Covid-19

Menurut FBI, Ferrier mengirimkan enam surat lain yang berisi kalimat yang mirip kepada petugas penegak hukum di Texas, tempat dia dipenjara tahun lalu sebelum dideportasi kembali ke Kanada.

Ferrier hadir di pengadilan pertamanya di pengadilan federal di Buffalo, New York, dan diperintahkan ditahan tanpa jaminan oleh Hakim AS, Kenneth Schroeder. Dia ditangkap pada Minggu, 20 September 2020 oleh agen Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS saat menyeberangi perbatasan jembatan Peace Bridge di dekat wilayah Buffalo.

Jaksa federal mengatakan surat yang berisi racun itu dicegat oleh personel keamanan sebelum mencapai Gedung Putih, dengan dua tes yang mengonfirmasi bahwa surat itu mengandung ricin, racun yang kuat dan mematikan.

Baca Juga: Xi Jinping Berpidato di Majelis Umum PBB, Tidak Bahas Penanganan Covid-19 di TIongkok

Selain mengirimi racun, Ferrier juga mencela Trump secara online, termasuk cuitannya pada 9 September di akun Twitter yang sudah dihapus.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x