Jaga Jas Merah, Rumah Ibunda Bung Karno Bakal Dipugar Menyerupai Aslinya

- 21 September 2020, 13:00 WIB
Rumah Kelahiran Presiden Pertama Ir. Soekarno
Rumah Kelahiran Presiden Pertama Ir. Soekarno /

Ini bertujuan agar bangunan yang akan dipindahkan diperhitungkan pembangunannya, seperti berapa nilainya dan dimana posisinya, hingga pada akhirnya, tujuan akan tercapai, dimana lingkungan pada rumah Nyoman Rai Srimben ini menyerupai bentuk aslinya.

"Jangan setengah-setengah kalau kita mau jadikan ini sebuah cagar budaya,” tegas Agus Suradnyana.

Baca Juga: Masuki Puncak Gelombang Kedua Covid-19, Inggris Perketat Aturan Isolasi dan Denda Warga Tak Patuh

Sementara Itu, perwakilan dari dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali, Giri Prayoga menyebut restorasi rumah Nyoman Rai Srimben akan terus didiskusikan dengan Bupati Buleleng melalui Disbud Buleleng dan pihak keluarga besar Bale Agung Singaraja.

“Sesuai dengan keinginan Bapak Bupati, beliau ingin benar-benar detil restorasinya,” ungkapnya.

Artinya, restorasi ini tidak ada kegiatan penggalian terhadap dasar bangunan, tapi sudah diperkirakan akan ada sedikit kenaikan sisi bangunan sekitar 10-15 sentimeter karena dari sisi tangga yang paling bawah kelihatan sangat pendek dikarenakan adanya penimbunan dasar bangunan.

”Ada kenaikan sedikit, karena memang mengembalikan ke aslinya,” ucap Giri Prayoga.

Baca Juga: Amati Cuitan Mahfud MD dan Presiden PKS, Rocky Gerung: Khasnya Memang Mirip Cacing Kepanasan

Dengan demikian, Giri memastikan target restorasi rumah ibunda Soekarno dapat selesai pada awal Desember tahun ini.

“Target tuntas tentu saja di awal Desember 2020. Ini harus selesai tepat waktu,” pungkas Giri.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah