Apalagi dalam susunan yang baru di Gerindra, buruh, tani, dan nelayan tidak lagi diurus selevel waketum. Jadi ya kembalilah. Sudah lama juga enggak saya 10 tahun enggak pernah mimpin aksi-aksi buruh," ucapnya.
Baca Juga: Kerumunan Massa Pilkada Bisa Dicegah, Pengamat: Ketum Parpol Kumpul dan Tolak Kampanye Langsung
Apalagi, lanjut dia, saat ini para buruh terutama di BUMN juga mulai banyak yang jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Dan terancam PHK serta pengolahan BUMN yang mengarah pada liberalisasi dan pengrusakan BUMN," pungkasnya.***