Mengaku Raja hingga Klaim Negara Jadi-jadian, Ragam Kerajaan Baru Terus Bermunculan di Indonesia

- 13 September 2020, 17:46 WIB
KERATON Agung Sejagat di Purworejo.*
KERATON Agung Sejagat di Purworejo.* /ANTARA/

PR CIREBON - Belakangan ini telah muncul berbagai kerajaan baru atau paguyuban di Indonesia, mendapat sorotan dari sejumlah pakar yang menyebutnya sebagai negara jadi-jadian.

Mulai dari Keraton Agung Sejagadt di Purworejo, Jawa Tengah. Lalu, muncul Sunda Empire di Jawa Barat, disusul kelompok King of the King di Bandung, juga Kerajaan Ubur-ubur di Banten.

Teranyar, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, muncul sebuah Paguyuban Tunggal Rahayu yang mengubah lambang negara Garuda Pancasila, lalu mencetak uang sendiri khusus komunitas.

Baca Juga: Kim Jong Un Bangun Rumah Sakit Elit, Anak-anak hingga Orang Tua Usia 75 Tahun Dipaksa Bekerja

Paguyuban yang terletak Cisewu ini dipimpin oleh Mister Sutarman, yang mengaku sebagai Profesor Dr Ir H Cakraningrat SH. Paguyuban ini mengklaim mempunyai 13 ribu anggota yang tersebar di 34 provinsi. 

Bermunculan komunitas-komunitas yang mengaku sebagai negara di Indonesia,  menurut Ketua Harian Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Eddy Wirabumi  dipicu oleh persoalan ekonomi dan sosial.

"Di saat orang tidak mampu eksis di masa kini, apalagi masa depan maka akan berorientasi dimasa lalu," ungkap Eddy, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Baca Juga: Anies Sebut Rumah Sakit Tak Mampu Tampung Pasien Covid-19, Airlangga Bantah Tegas: Sama Sekali Tidak

Menurut Eddy, di saat iming-iming masa depan tidak bisa didapatkan akan kembali ke masa lampau dengan melakukan tipu-tipu hingga mengaku-aku raja.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x