Baca Juga: Covid-19 Semakin Memprihatinkan, Tujuh Rumah Sakit Rujukan di DKI Jakarta Penuh
"Artinya kita perlu melakukan komunikasi publik yang tidak menimbulkan gejolak, baik di masyarakat maupun di dunia perekonomian yang sangat rentan dengan sentimen negatif," ujar Ketua Umum Partai Golkar itu.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sempat mengatakan fasilitas kesehatan atau tempat tidur rumah sakit untuk isolasi pasien COVID-19 di Jakarta tak lagi bisa menampung.
Hal ini diakibatkan oleh tingkat penyebaran yang terus tumbuh cepat. Maka itu, Anies menekankan perlunya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota.
"Bila situasi ini berjalan terus tidak ada pengereman maka dari data yang kita miliki itu bisa dibuat proyeksi tanggal 17 September tempat tidur isolasi yang kita miliki akan penuh dan sesudah itu tidak akan mampu menampung pasien COVID-19 lagi," kata Anies di Jakarta, Rabu, 9 September 2020.***