Prabowo Subianto Diminta Segera Menghadap Jokowi, Waketum Gerindra: Nonaktifkan Anies

- 11 September 2020, 12:00 WIB
Arief Poyuono Minta Prabowo Lapor Jokowi untuk Non Aktifkan Anies Baswedan
Arief Poyuono Minta Prabowo Lapor Jokowi untuk Non Aktifkan Anies Baswedan /.*/Dok. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

“Untuk itu juga Partai Gerindra perlu segera mempersiapkan kadernya yang saat ini menjadi wakil gubernur DKI jakarta untuk menjabat sementara posisi gubernur,” ucap Arief.

Arief melanjutkan, alasannya meminta Anies untuk dinonaktifkan, karena Anies diduga telah melanggar Undang-Undang Tahun 2018 terkait Kekarantinaan Kesehatan dengan Mengumumkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tanpa sepengetahuan pemerintah pusat.

Baca Juga: Kisah Kebrutalannya Dibocorkan Trump: Kim Jong Un Bunuh sang Paman dan Mayatnya Dibuang pada Anjing

Arief menjelaskan bahwa dari pelanggaran tersebut sudah layak untuk menonaktifkan Anies sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.

“Anies sudah layak di nonaktifkan. Karena PSBB wilayah tidak bisa tanpa sepengetahuan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi,” tutur Arief.

Menurut Arief, dampak pengumuman yang telah Anies sampaikan itu dapat menyebabkan ketakutan yang luas di tengah masyarakat. Padahal masyarakat saat ini sedang mencoba bangkit kembali di era baru yang dicanangkan Jokowi saat ini.

Baca Juga: Sengaja Bersin di Depan Satpam, Seorang Wanita Dijebloskan ke Penjara Selama 11 Minggu

“Jika dibiarkan, maka Anies telah mendelegitimasi pemerintahan Jokowi,” ujarnya.

Anies sendiri mengklaim bahwa kebijakannya itu sudah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi terkait pengendalian kesehatan yang menjadi prioritas utama dikala akan melakukan pemulihan ekonomi di situasi Covid-19 saat ini.

“Presiden menyatakan dengan tegas bahwa jangan memulai kembali sebelum kesehatan terkendali. Presiden Jokowi meletakan kesehatan sebagai prioritas utama. Dengan melihat kedaruratan ini, tidak ada pilihan lain bagi Jakarta untuk menarik rem daruratnya sesegera mungkin,” ucap Anies di Balai Kota.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah