Audiensi Pedagang Pasar Kutabumi dan Perumda NKR Dinilai Penuh Kebohongan, Awak Media dan Pol PP Ricuh

- 5 Oktober 2023, 14:43 WIB
Audiensi Pedagang Pasar Kutabumi dan Perumda NKR Dinilai Penuh Kebohongan, Awak Media dan Pol PP Ricuh
Audiensi Pedagang Pasar Kutabumi dan Perumda NKR Dinilai Penuh Kebohongan, Awak Media dan Pol PP Ricuh /Adit sc prmn/

SABACIREBON-Kericuhan antar pekerja pers dengan petugas pengawal Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono, terjadi pada Rabu 4 Oktober 2023. Peristiwa tersebut terjadi usai audiensi perwakilan pedagang Pasar Kutabumi dan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR), di Gedung Bupati Tangerang.

Awal kejadian, saat itu sejumlah awak media yang berusaha mendapatkan komentar Pj Bupati, terlibat saling tarik dengan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Para wartawan pun kesulutan mewawancari Pj Bupati.

Baca Juga: Alhamdulillah! Rifda Irfanaluthfi Atlet Senam Artistik Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024

Sementara itu, keluar dari ruang audensi salah satu perwakilan pedagang, Sutiimah, berteriak jika
audiensi dilaksanakan penuh dengan kebohongan.

"Diluar kenyataan semua kebohongan publik, silahkan teman-teman datang ke pasar, seperti apa asli dari keterangan itu. Semua yang disampaikan oleh pak Dirops pembohongan publik," katanya kepada awak media.

Baca Juga: Ribuan Personel Polri Diterjunkan Amankan KTT AIS di Bali

Mulai dari kondisi pasar yang disebut becek, banjir hingga kumuh, Sutiimah menganggap semua hal tersebut adalah pembohongan. Karena menurutnya, semua pasar ikan dimanapun pasti memiliki kondisi yang basah.

"Kalau memang harus ada win win solution, bahasanya yang jujur. Jangan pembohongan seperti ini. Pertemuan ini kosong," tegas Sutiimah.

Baca Juga: Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 Indonesia Berencana Gunakan VAR dan Goal Line

Bukan hanya itu tambah Sutiimah, ia pun dengan tegas menyatakan paparan Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar NKR, Ashari Asmat, terkait jumlah pedagang yang menyetujui dilakukannya revitalisasi Pasar Kutabumi adalah palsu.

Sementara Prihadi yang juga merupakan perwakilan pedagang, mengaku kecewa dengan agenda hearing bersama Pj Bupati Tangerang.

Baca Juga: Setelah Dinyatakan Hilang Kontak, Mentan Syahrul Bahrun Limpo akan Menghadap Presiden

"Terus terang kami kecewa, ini agenda hearing harusnya hearing itu bukan RDP. Kalau hearing itu belum konfrontir, tapi ini dikonfrontir tentunya tak akan ada titik temu," katanya.***(adt)

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah