Daftar ke KPU Diiringi Ratusan Massa, Rombongan Keponakan Prabowo Abai Protokol Kesehatan Covid-19

- 5 September 2020, 06:45 WIB
Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel Muhamad-Rahayu Saraswati datang ke KPU menggunakan oplet.
Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel Muhamad-Rahayu Saraswati datang ke KPU menggunakan oplet. /Foto/Dok Tagor/ZONABANTEN.com

PR CIREBON - Rombongan pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad dan Rahayu Saraswati dinilai telah melanggar protokol kesehatan terkait Covid-19.

Pasalnya, keponakan dari Prabowo Subianto Rahayu bersama calon pasangannya hadir ke KPU dengan menggunakan oplet juga diiringi banyak massa untuk mengikuti tahapan kontestasi Pilkada 2020.

Wakapolres Kota Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto memberikan peringatan kepada bacalon agar tidak melakukan arak-arakan massa seperti di hari pertama pendaftaran ke KPU yang dilakukan pasangan Muhamad-Rahayu.

Baca Juga: KAMI Keluarkan 3 Tuntutan untuk Pemerintah, Din Syamsuddin: Yang Tidak Setuju Jangan Menghalangi

"Hari ini protokol kesehatan banyak dilanggar,” ujarnya, Jumat, 4 September 2020 malam, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Dia menyatakan, crowded (penuh sesak) pada pendaftaran pasangan calon hari ini akan menjadi bahan evaluasi untuk dua hari selanjutnya, di mana pendaftaran akan berlangsung dari 4 hingga 6 September 2020.

“Proses arak-arakan dan sebagainya kami berharap agar tidak perlu dilakukan, kembali lagi kami juga memahami dan menghargai bahwa ini adalah antusiasme masyarakat terhadap arak-arakan yang tidak menggunakan helm atau hal-hal yang tidak menaati aturan lalu lintas kami imbau,” ujarnya.

Baca Juga: Isu Meghan Markle Terjun ke Politik Mencuat, Disebut Nyapres Saingi Ivanka Trump di Pemilu AS 2024

Massa yang merupakan pendukung Muhamad-Rahayu mengabaikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 saat datang ke kantor KPU Kota Tangsel, mengawal pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota.

Di luar dan di dalam gedung, massa berkerumun dan mengabaikan jaga jarak aman, juga tidak sedikit di antara mereka abai tak pakai masker.

“Tidak jaga jarak dan lain-lainnya. Kita tidak menegur hanya mengimbau saja,” jelas Luckyto.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x