Banyak Pihak Dukung Megawati Nyapres Lagi, Pengamat: Mereka Berharap Dapat Cipratan Kue Kekuasaan

- 4 September 2020, 15:45 WIB
Megawati Soekarnoputri.
Megawati Soekarnoputri. /Pikiran Rakyat/

PR CIREBON - Pengamat Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam meyakini bahwa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tidak akan maju menjadi calon presiden (capres).

Pernyataan Arif tersebut disertai dengan dua alasan mengapa putri sang proklamator Kemerdekaan itu tak akan maju menjadi orang nomor satu di Indonesia lagi.

"Saya kira, Megawati juga tidak akan maju capres lagi karena setidaknya dua hal. Pertama, kalkulasi elektabilitas yang sudah tentu muncul tokoh-tokoh baru yang memiliki elektabilitas tinggi," ujar Arif kepada SINDOnews, Jumat, 4 September 2020, seperti diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Sindonews dalam artikel "2 Alasan Megawati Nggak Akan Nyapres Lagi".

Baca Juga: Pecahkan Kaca Kamar Rawat Inap, Pasien Covid-19 Nekat Terjun dari Lantai 13 RS Universitas Indonesia

Alasan kedua yaitu, sikap kenegarawanan Megawati akan lebih memberi peluang dan kesempatan pada kader atau tokoh-tokoh potensial untuk diusung PDIP, seperti mengusung Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 silam. 

Alasan tersebut dikatakan Arif untuk menyikapi pengakuan Megawati Soekarnoputri yang mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada pihak yang mendorongnya maju di pilpres.

"Pernyataan Megawati bahwa masih ada yang manas-manasi untuk maju pilpres lagi saya kira itu tidak aneh," ujarnya.

Baca Juga: Makan Diluar Tanpa Takut Covid-19, Jepang Ciptakan Masker Genggam dengan Gagang Kertas yang Unik

Dia mengatakan, setidaknya ada dua alasan mengapa disebut tidak aneh.

"Pertama, orang yang berpatron penuh dengan Megawati tentu berharap memiliki patron yang memiliki jabatan publik sehingga mereka berharap dapat cipratan kue kekuasaan, apalagi jabatan presiden," ujarnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Sindonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x