Puan Maharani Ragukan Kesetiaan Sumbar pada Pancasila, PKS: Kami Ingin Anda Cabut Kata-kata Tersebut

- 3 September 2020, 16:54 WIB
Puan Maharani
Puan Maharani /Ist

PR CIREBON - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengecam salah satu elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, terkait pernyataan kontroversial dengan harapan Sumatera Barat (Sumbar) menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila.

PKS menilai pernyataan Puan telah menyakiti hati masyarakat Sumatera Barat; tak hanya mereka yang bermukim di provinsi tersebut, tetapi juga masyarakat yang berada di tanah rantau.

Juru Bicara PKS, Handi, mengungkapkan sejauh ini tak ada yang meragukan kesetian masyarakat Minang atas Pancasila.

Baca Juga: Beri Peringatan Soal Utang Negara saat Pandemi, Said Didu: Waspadai Mafia Utang yang Menjebak NKRI

 

"Pernyataan ini sangat menyakitkan hati kami sebagai orang Sumatera Barat. Apa Mbak Puan lupa siapa yang mendirikan bangsa ini dan penggagas Pancasila bersama kakeknya, Bung Karno, Bung Hatta, Sutan Syahrir, Tan Malaka," kata Handi, Kamis, 3 September 2020, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Viva dalam artikel berjudul "'Mbak Puan, Anda Menyinggung Perasaan Kami'".

Tiga orang yang disebutkan Handi, yakni Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Tan Malaka merupakan pahlawan dari Sumatera Barat. Sehingga tak perlu lagi meragukan nasionalisme Sumatera Barat. 

Ketiga pahlawan bapak pendiri bangsa itu, katanya, lebih dari cukup sebagai bukti bahwa Pancasila lahir dari kekayaan budaya dan pemikiran para leluhur masyarakat Minang.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Kamis, 3 September 2020: 3.622 Kasus Baru, Angka Positif Sentuh 184.268

"Jangan lupa, Natsir sendiri dikenal sebagai Bapak NKRI dengan Mosi Integral-nya yang menyelamatkan keutuhan NKRI dan juga Bukittinggi pernah menjadi Ibu Kota PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia)," ujar Handi.

Handi menuntut Puan mencabut pernyataannya, juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat, dan keluarga besar pendiri bangsa Indonesia terutama yang berasal dari Sumatera Barat.

"Mbak Puan, Anda telah menyinggung perasaan kami, kami ingin Anda cabut kata-kata tersebut. Jangan pernah ragukan nasionalisme masyarakat Sumbar yang telah berjuang melahirkan Pancasila dan berkorban bagi keutuhan NKRI," katanya.

Baca Juga: Robot Damkar DKI Miliki Selisih Harga Rp4 Miliar, PSI Minta KPK Turun Tangan Usut Dugaan Korupsi

Puan Maharani sebagai Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDIP Puan Maharani menyampaikan pernyataan kontroversial itu ketika dia berbicara dalam forum pengumuman bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat pada Rabu, 2 September 2020.

Mulanya, dia menyebutkan bahwa PDIP mencalonkan Mulyadi dan Ali Mukhni sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat dalam Pilkada serentak pada 2020.

Segera setelah itu, Puan menyatakan, "Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila."***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Viva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah