PAN Disarankan Berdamai dengan Amien Rais, PBB: Demi Kekuatan Politik Islam yang Dirindukan Umat

- 1 September 2020, 17:00 WIB
Amien Rais.*
Amien Rais.* /ANTARA/Reno Esnir

PR CIREBON - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Bulan Bintang (PBB) Randy Bagasyudha menyarankan agar Partai Amanat Nasional (PAN) segera islah atau berdamai dengan Amien Rais sebelum lahir PAN Reformasi.

Selain tidak mudah membangun partai, pecahnya PAN akan berdampak kepada kekuatan politik Islam di Indonesia.

"Pada intinya kita menghormati hak politik setiap warga negara yang ingin mendirikan partai politik, begitu pula dengan sahabat-sahabat kami di PAN Reformasi," ujar Randy, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Rakyat Merdeka dengan artikel berjudul "Amien Rais Disarankan Damai dengan PAN".

Baca Juga: Mendapatkan Komentar Jahat Gegara Tak Pakai Masker, Model Cantik Asal Jepang Tewas Bunuh Diri

Randy menuturkan, tidak mudah bagi PAN Reformasi menjadi sebuah partai politik, karena banyak hal yang harus dipenuhi. 

Ketika berhasil menjadi kontestan Pemilu 2024, umat Islam akan terpecah suaranya dan semakin terpuruk di kancah nasional, juga menyayangkan jika PAN harus terpecah belah.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah muncul sempalannya yaitu Partai Gelombang Rakyat (Gelora). Bahkan, sempat muncul wacana parpol bertajuk Masyumi Reborn.

Baca Juga: Kasus Dugaan Suap Jaksa Pinangki Masuki Babak Baru, Mobil Mewah PSM kini Terparkir di Kejagung

Randy yang juga merupakan mantan aktivis Universitas Indonesia (UI) ini kembali mengingatkan agar para elite parpol berbasis Islam menurunkan ego dan melembutkan hati untuk saling memaafkan.

"Ini demi kepentingan yang jauh lebih besar yaitu persatuan kekuatan politik Islam yang lama dirindukan oleh umat," tegasnya.

Peristiwa ini, menurut Randy, secara global semakin membuat terpuruk partai berbasis Islam di kancah politik nasional. Semakin banyak partai Islam, makan suara umat yang hilang pada Pemilu 2024 akan semakin banyak.

Baca Juga: Mengerikan Tapi Unik, Seorang Pria Nekat Potong Kuping hingga Pasang Chip di Tangan Demi Tampil Beda

 

"Hal ini sangat membahayakan kekuatan politik Islam ke depan. Analisis dan hitungan kita Pemilu 2024 mungkin akan ada 15 persen suara umat Islam yang hangus akibat ambang batas parlemen dan semakin berpecah belahnya kekuatan elite politik umat Islam," ujar Randy.

Sebanyak 15 suara umat Islam setara dengan 50-70 kursi di DPR/MPR. Jadi, akan terdapat kursi hangus dan hilang sebanyak 50-70 kursi DPR/MPR periode 2024 jika kekuatan politik umat Islam terus berpecah-belah.

"Nantinya kursi hangus ini akan dikuasai oleh politisi liberal dan sekuler," pungkasnya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Rakyat Merdeka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah