Risma Sempat Klaim Penanganan Covid-19 Sudah Benar, Surabaya Justru Masuk Zona Merah Lagi

- 20 Agustus 2020, 08:30 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: ist
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: ist /Ist/

PR CIREBON - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur menyampaikan Kota Surabaya kembali berstatus zona merah.

Kembalinya status zona merah tersebut artinya Surabaya memiliki risiko penularan tinggi virus Corona setelah sebelumnya berada di zona oranye atau jingga selama sembilan hari.

Anggota Gugus Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Makhyan Jibril, Rabu membenarkan hal tersebut dan telah ditampilkan pada laman Satgas Covid-19 Pusat di https://covid19.go.id/peta-risiko.

Baca Juga: Bertabur Tokoh-tokoh Penting, Berikut Rekam Jejak Politik Tiga Tokoh Penggerak KAMI

"Surabaya dari sebelumnya sempat zona oranye (jingga), sekarang kembali menjadi merah, maka otomatis Satgas Covid-19 Jatim juga mengikuti. Karena zona itu kewenangan pusat," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, sebagaimana diberitakan wartaekonomi.co.id dalam artikel berjudul "Surabaya Zona Merah Lagi, Pernyataan Risma Auto Mental".

Selain Kota Surabaya, daerah yang berstatus zona merah lainnya adalah Kabupaten Sidoarjo.

Berdasarkan data yang dihimpun, hari Rabu ini Surabaya memiliki jumlah kasus baru mencapai 120 orang, sembuh 195 orang dan meninggal dunia enam orang.

Baca Juga: Sindir Pemerintah yang Anggap Sepele Kebakaran, Pemuda Galang Dana Receh untuk Beli Mobil Damkar

Sedangkan, di Sidoarjo jumlah kasus baru mencapai 63 orang, sembuh 50 orang dan meninggal dunia enam orang.

Padahal sebelumnya beberapa pekan lalu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengklaim wilayahnya telah masuk zona hijau karena penanganannya sudah benar.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x