Anak Amien Rais Terlibat Adu Mulut, Polda Metro Jaya Siap Jemput Bola Kasus untuk Mengusut Tuntas

- 15 Agustus 2020, 07:30 WIB
Mumtaz Rais anak dari politisi terkemuka Amien Rais
Mumtaz Rais anak dari politisi terkemuka Amien Rais /Instagram.com/@mumtaz.rais

PR CIREBON - Anak dari Amien Rais, yaitu Mumtaz Rais diketahui terlibat cekcok atau adu mulut dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango.

Polda Metro Jaya membenarkan adanya adu mulut yang terjadi di dalam pesawat Garuda Indonesia.

Adu mulut berawal dari Mumtaz yang tak terima ditegur untuk tidak bertelepon di dalam pesawat, padahal pesawat tersebut tengah mengisi bahan bakar.

Baca Juga: Terlibat Keributan di Pesawat, Begini Kronologi Lengkap Cekcok Anak Amien Rais dan Wakil Ketua KPK

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, sebelum keributan dengan Nawawi terjadi, Mumtaz Rais sudah tiga kali ditegur oleh pramugari.

"Berdasarkan pengaduan awal, diadukan di Pospol, bahwa pegawai pemerintah di KPK itu cekcok dengan seseorang. Tapi awal mulanya cekcok antara anaknya siapa itu, MR ditegur oleh pramugari selama tiga kali," terang Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 14 Agustus 2020, seperti diberitakan wartaekonomi.co.id partner sindikasi konten Rakyat Merdeka dalam artikel berjudul "Polda Metro Bakal Jemput Bola Kasus Adu Mulut Anak Amien Rais".

Namun, teguran awak kabin dibalas bentakan oleh Mumtaz.

Baca Juga: Tiga Kali Suntikan Sudah Kebal, Iklan Vaksin Covid-19 Rp 1 Juta per Dosis Ramai di Medsos Tiongkok

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango yang kebetulan duduk berdekatan di kursi 6K, mencoba mengingatkan Mumtaz yang duduk di kursi 6C.

Namun, Mumtaz tetap tidak terima, hingga keduanya pun terlibat adu mulut.

Cekcok baru berhenti setelah kawan Mumtaz yang duduk di belakangnya, melerai keributan tersebut.

Baca Juga: Diduga Terlibat Jaringan Teroris JAD dan MIT, Densus 88 Ringkus 15 Tersangka di Jakarta dan Jabar

Nawawi pun mengadu ke Pos Polisi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu, 12 Agustus 2020 malam pukul 20.00 WIB, saat pesawat Garuda GA 643 Rute Gorontalo- Makassar-Jakarta yang ditumpanginya bersama Mumtaz mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Namun apa yang disampaikan Nawawi kepada Pospol sifatnya merupakan aduan, bukan laporan. Meski begitu, polisi tetap proaktif mengusut kasus ini.

"Sekarang kita jemput bola. Kita ke Wakil Ketua KPK. Ada laporannya, baru bisa saya bicara," tandas Yusri.***

Partner Konten: Warta Ekonomi > Rakyat Merdeka

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Rakyat Merdeka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x