Curhatan Bos Garuda Indonesia, Irfan: Pandemi Covid-19 Buat Kami Rugi Bandar hingga Rp 10,4 T

- 2 Agustus 2020, 19:26 WIB
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia /

Namun demikian, Irfan tetap optimis akan adanya upaya pemulihan kinerja secara menyeluruh pada lini bisnis perseroan, meliputi langkah optimalisasi pendapatan penumpang penerbangan berjadwal, layanan kargo udara hingga penerbangan charter.

Baca Juga: Klaim Miliki Uji Sampel PCR Tertinggi, Anies Baswedan: Lab DKI Jakarta 4 Kali Lipat dari Standar WHO

Selain itu, perseroan turut menjalankan langkah strategis dari aspek pengelolaan biaya melalui upaya negosiasi biaya sewa pesawat, restrukturisasi utang, hingga implementasi efisiensi seluruh lini operasional guna menyelaraskan tren supply and demand di masa pandemi ini.

"Pandemi Covid-19 mengantarkan industri penerbangan dunia berada pada titik terendahnya di sepanjang sejarah. Kendati berada di tengah situasi sulit, Garuda Indonesia optimistis bahwa dengan upaya pemulihan kinerja yang telah dilakukan dan dengan dukungan penuh pemerintah serta soliditas stakeholder penerbangan, perseroan dapat terus bertahan dan kembali bangkit," pungkas Irfan mengakhiri penjelasannya.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x