"Dari pihak kantor tidak memperpanjang kontrak karena alasan sedang ada pengurangan karyawan karena pandemi ini," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menepis dugaan konflik asmara menjadi motif kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Baca Juga: Nadiem Makarim Minta Maaf Langsung Soal Polemik POP, Nampak Kunjungi Kantor PP Muhammadiyah
Pasalnya, hasil pemeriksaan penyidik menunjukkan bahwa konflik antara pacar dan teman dekat Yodi Prabowo sudah selesai.
"Pacar S dan teman dekat L, ada konflik di antara mereka, tapi sudah selesai," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020) pekan lalu.
Atas sebab itu, polisi menduga ada permasalahan pribadi lain yang dihadapi Yodi hingga memilih mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: Kejagung Belum Panggil Rini Soemarno terkait Kasus Jiwasraya, Pengamat: Jangan Lindungi Dia
"Ditemukan dugaan persoalan internal korban yang mungkin menjadi pemicu apakah depresi," pungkas Tubagus Ade Hidayat.***