"Sedangkan programnya sendiri penuh nepotisme dan tidak efektif mengurangi beban masyarakat," ucapnya lagi.
Gde juga menilai jika pemberian gaji yang sangat besar tersebut dalam program kartu Prakerja hanya membuang APBN.
Baca Juga: Ngaku Tidak Akan Terlibat Pilkada Lagi, Achmad Purnomo Tolak Bantu Gibran jadi Tim Pemenangan
"Hanya buang-buang APBN saja," pungkasnya.
Sementara itu, untuk rincian gaji direksi dan manajemen kartu Prakerja yaitu, Direktur Eksekutif memperoleh gaji Rp77,5 juta per bulan, Direktur Operasi Rp62 juta per bulan.
Direktur Teknologi Rp58 juta per bulan, dan Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan Pengembangan Rp54,25 juta per bulan dan Direktur pemantauan dan evaluasi serta Direktur hukum, umum, dan keuangan masing-masing mengantongi Rp47 juta per bulan.***(Redaksi WE Online/wartaekonomi.co.id)