Bagi yang ingin mengetahui detail erupsi Gunung Semeru, masyarakat bisa mengakses aplikasi/Website Magma Indonesia.
(www.vsi.esdm.go.id atau magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram pvmbg_).
Baca Juga: Warga Pengungsi Akhirnya Setujui Tenda Sakinah
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan isu hoaks pascaerupsi Gunung Semeru. Khusunya terkait awan Panas Guguran (APG) yang terjadi di lereng Gunung Semeru.
"Saya meminta masyarakat yang berada di posko pengungsian untuk tidak mudah percaya terhadap informasi bohong yang disebarkan oknum yang tidak bertanggung jawab," sebutnya.
Seperti diketahui, paskaerupsi Semeru, beredar kabar di tengah masyarakat tentang tidak amannya kawasan relokasi. Terutama potensi terjadi bencana erupsi Gunung Semeru, sehingga banyak warga yang menemmpati hunian tetap di Desa Sumbermujur mereka mengungsi.
Baca Juga: Pemda Cianjur Bantu Biaya Sewa Rumah Rp 500 Ribu Per KK. Layakkah?
"Saya pastikan hunian relokasi aman dan tidak mengikuti aliran lahar. Aliran laharnya tidak ke Desa Sumbermujur, tapi melalui Supiturang, Curah Kobokan, Kamar Kajang dan Bondeli," tegasnya.***