Warga Pengungsi Akhirnya Setujui Tenda Sakinah

- 4 Desember 2022, 14:35 WIB
Inilah Tenda Sakinah Pengungsi Gempa di Desa Pasir Goog Cianjur
Inilah Tenda Sakinah Pengungsi Gempa di Desa Pasir Goog Cianjur /

 SABACIREBON –Meski warnanya kebiru-biruan, tenda ini tidak disebut Tenda Biru seperti nyanyian Desi Ratnasari. Warga pengungsi Desa Pasir Goog Kecamatan Cilaku menyebutnya Tenda Sakinah.

 Tenda Sakinah ini dibangun warga di Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat khusus untuk aktivitas hububungan pasangan suami istri yang  sudah “tidak tahan”.

Baca Juga: World Tour Finals : Apri Siti Fadia Tunggu Hasil Drawing

Penggagas Feri R Firdaus di Cianjur, Rabu, mengatakan "Tenda Sakinah didirikan untuk memenuhi kebutuhan biologis suami istri yang terganggu akibat gempa bumi.

Menurut dia, Tenda Sakinah didirikan setelah ada salah seorang warga Desa Pasir Goong yang pulang kampung seusai merantau kerja selama dua bulan bertepatan dengan terjadinya gempa Cianjur.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Gol Lionel Messi Antarkan Argentina ke Perempat Final

Rumah warga tersebut rusak akibat gempa sehingga harus mengungsi di tenda yang didirikan di lapangan desa.

"Nah warga ini, kan dia hampir dua bulan kerja di luar, ninggalin istri, niatnya melepas rasa rindu sama istri setelah dua bulan merantau kerja. Tapi apa daya, terjadi gempa," kata dia.

Mendapatkan keluh kesah warga tersebut, akhirnya Feri berinisiatif mendirikan sebuah tenda milik anggota Pramuka yang muat untuk tiga hingga empat orang.

Baca Juga: Pemda Cianjur Bantu Biaya Sewa Rumah Rp 500 Ribu Per KK. Layakkah?

Feri mengaku pada awal didirikan, keberadaan "tenda sakinah" ini sempat menjadi pertentangan sejumlah warga karena dianggap hal yang tabu.

Namun, seiring berjalannya waktu masa tanggap darurat dan warga belum bisa menempati kembali rumahnya, akhirnya "tenda sakinah" ini diterima oleh semua warga.

"Warga pun akhirnya memahami karena ini kan salah satu kebutuhan biologis untuk pasangan suami istri," kata dia.

Baca Juga: Ribuan Petani di Kab Cirebon Keluhkan Kekurangan Pupuk Subsidi, Merekapun Terpaksa Ramai-ramai Beralih ke..

Feri menceritakan ada kisah lucu tentang "tenda sakinah" yakni saat dirinya memasang jadwal pasangan suami istri untuk menggunakan tenda tersebut.

"Jadi saat saya akan pasang kertas berisi jadwal pemakaian. Itu mereka pada protes, aduh, malu, jangan dipajang nama-namanya," ujar dia.

Baca Juga: Pabrikan Honda Tarik Sejumlah Mobil dari Pasaran Karena Bermasalah

Dia memastikan tenda tersebut tidak disalahgunakan oleh pasangan bukan suami istri.

"Karena yang mengungsi di lapangan ini kan warga satu RT, tidak ada dari RT lain. Jadi saya tahu siapa-siapa saja pengungsi di sini," kata dia

Feri menambahkan, pemerintah dalam hal ini Kantor Kementerian Agama di Kabupaten Cianjur bisa ikut andil atau hadir dalam urusan kebutuhan biologis warga yang mengungsi saat ada gempa.

Baca Juga: WARNING Untuk Semua ! di Kota Cirebon Pelajar SMP Terjangkit HIV/AIDS, KPA: Ini Yang Harus Dilakukan

"Kemenag itu tugasnya bukan hanya menikahkan saja tetapi juga ikut bertanggung untuk hal seperti ini (memenuhi kebutuhan dasar warga yang mengungsi saat ada bencana, termasuk kebutuhan biologis)," kata dia.

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x