Secara detail, kelompok Muslim Indonesia juga menyatakan penolakan keras budaya LGBT karena menyalahi aturan agama Islam tersebut.
Baca Juga: Sampaikan Rindu pada Kekasih, Single 'Tunggu Aku' Buat Andika Mahesa Terima Berbagai Pujian
Menanggapi konflik di kalangan netizen itu, Governance and Corporate Affairs Director Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso membuka suara perihal unggahan logo baru unilever yang mendukung LGBT.
Dijelaskan Sancoyo, unilever beroperasi di lebih dari 180 negara dengan budaya yang berbeda. Secara global dan di Indonesia, unilever percaya pada keberagaman dan lingkungan yang inklusif.
Baca Juga: Aksi Menjijikkan Terekam CCTV, Tukang Bakso Cuanki Terciduk Ludahi Mangkuk Pembeli
"Kami selalu menghormati dan memahami budaya, norma, dan nilai-nilai setempat. Oleh karena itu, kami akan selalu bertindak dan menyampaikan pesan-pesan yang sesuai dengan budaya, norma, dan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia," ungkap Sancoyo dalam keterangan tertulis pada Kamis, 25 Juni 2020.***(Ayunda Lintang Pratiwi)