Polisi Narkoba : Kompolnas akan Cek Info Penangkapan Polisi Berbintang Dua

- 14 Oktober 2022, 15:27 WIB
Anggota Komisi Kepolisian Nasional Poengky Indarti
Anggota Komisi Kepolisian Nasional Poengky Indarti /

 

SABACIREBON - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti akan mengecek informasi Polisi Narkoba,  penangkapan anggota Polri terkait dengan narkoba.

"Kami baru dengar dari media. Nanti kami cek dulu ya," kata Poengky kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat saat ditanya penangkapan polisi narkoba.

Kehadiran Poengky di Istana Kepresidenan Jakarta untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Langkah Langka : Pelanggar Lalulintas di Garut Diajak ‘Nyaneut’

Presiden memanggil seluruh petinggi Polri, Kompolnas hingga Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, ke Istana, Jumat.

Nama anggota polisi narkoba  Irjen Pol.TM.  Ia mengaku belum mengetahui kebenaran informasi tersebut.

Baca Juga: Baru Saja Polisi Tetapkan Rizky Billar Tersangka dan Menahannya, Lesti Kejora Datang Mencabut Laporan KDRT

Sementara itu Kapolda Riau Muhammad Iqbal yang dijumpai di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, mengatakan dirinya tidak melihat Irjen Pol. TM hadir di Istana.

Menurut Iqbal, kehadiran jajaran Polri ke Istana menggunakan bus dan bisa saja Irjen Pol. TM berada di bus lain. "Saya belum lihat tuh. Kan nggak sama busnya. Bisa dibagi," kata Iqbal.

Baca Juga: Dua Korban Tragedi Kanjuruhan akan Diautopsi Pekan Depan

Adapun Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengaku mendengar kabar bahwa Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Teddy Minahasa ditangkap diduga terkait kasus narkoba.

"Sementara diduga benar, kalau tidak salah terkait narkoba," kata Sahroni pada Antara di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Kejaksaan Majalengka Tahan 2 Tersangka Korupsi Rp 3,26 M, Terungkap Begini Modusnya

Dia mendukung langkah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menindak tegas oknum kepolisian yang melanggar aturan perundang-undangan. Menurut dia, sikap tegas Kapolri tersebut dibutuhkan untuk pembenahan internal di institusi kepolisian. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x