Polisi Tembak Polisi : Publik Bingung terhadap Perlakuan pada Putri yang Istimewa, Tidak Ditahan

- 1 September 2022, 16:23 WIB
Tangkapan Layar- Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel
Tangkapan Layar- Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel /Uyun Achadiat/

SABACIREBON-Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J mulai bergeser ke perlakuan pada Putri yang menjadi sorotan publik, yang akan menjadi preseden buruk.

Sangat wajar bila sindiran dan nyinyiran kini menerpa penyidik yang memberi perlakuan pada Putri secara khusus, tidak ditahan.

Baca Juga: Pesawat Boeing Raksasa Muncul di Tengah Kota Cirebon, Terungkap Ternyata Kehadirannya Sengaja Untuk Ini

Meski penyidik beralasan kemanusiaan atas permintaan penasehat hukum karena tersangka masih memiliki balita, sedang sakit dll, tetap saja publik menilai ada perlakuan pada Putri yang berbeda dalam jangkan panjang akan menjadi preseden buruk bagi penyidik.

Dalam dialog di Radio Elshinta dan jug di TV One, Kamis 1 September 2022, sebagian besar sangat menyayangkan adanya Perlakuan pada Putri yang berbeda, tidak dilakukan penahanan.

Bahkan dalam dialog, TV One mengusung Perlakuan Istimewa Sang Putri.

Baca Juga: Kompres Turunkan Panas Demam, Air Dingin atau Hangat Rekomendasi dokter, Begini Penjelasannya

Padahal Putri jadi tersangka pembunuhan berencana dan diancam dengan hukuman mati, atau penjara seumur hidup atau maksimal penjara 20 tahun.

Dalam wawancara di TV One, Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menyebut Perlakuan pada Putri akan dibandingkan dengan tersangka lainnya, seorang ibu yang punya anak ditahan.

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: TV One radio Elshinta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x