SACIREBON-Irjen (Purn) Benny Mamoto, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dihujat banyak pihak karena membelokkan arus cerita kematian Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Bahkan Benny Mamoto disebut-sebut sebagai Humas Ferdy Sambo dan dituding menerima suap dari Ferdy Sambo.
Karenanya, Benny Mamoto didesak untuk segera mundur dari jabatan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Desakan ini disuarakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa, seperti dilansir dari Kompas TV.
Menurut Desmond, purnawirawan jenderal bintang dua itu terkesan tak profesional dalam menjalankan tugas saat melakukan pengawasan dalam penyelidikan kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Diketahui, Benny Mamoto pernah mengatakan tak ada yang janggal dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Baca Juga: Mengapa Chico Tiba-tiba Diundang untuk Tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Jepang?
Namun, teranyar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tak ada peristiwa tembak-menembak dalam kasus tewasnya Brigadir J.