Peringatan Gelombang Tinggi 4 - 6 Meter, pada 3 - 5 Juli 2022 di Perairan Indonesia

- 4 Juli 2022, 09:49 WIB
Ilustrasi: Waspadai gelombang tinggi dua hari ke depan di perairan Indonesia.
Ilustrasi: Waspadai gelombang tinggi dua hari ke depan di perairan Indonesia. /Pixabay/ Pixabay

SABACIREBON - BMKG merilis prakiraan gelombang tinggi dalam dua hari ke depan, melalui surat peringatan dini No. : ME.01.02/PD/03/APM/VII/BMKG -2022.

Prakiraan berlaku tanggal 03 JULI 2022 pukul 07.00 WIB – 05 Juli 2022 Pukul 07.00 WIB, ditandatagani Prakirawan, Gatot Defriyantoro, ST.

Menurut BMKG, peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan.

Baca Juga: Guys Suka Barang Antik?

Namun demikian akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.

Hal itu juga akan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Dijelaskan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.

Baca Juga: Pembangunan Masjid Raya Al Jabar Dinyatakan Sesuai Targ

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan selatan P. Jawa hingga NTT, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar dan Laut Arafuru.

Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m berpeluang terjadi di :

  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan Timur Kep. Mentawai
  • Selat Karimata
  • Laut Jawa bagian tengah
  • Selat Makassar bagian selatan
  • Selat Sumba bagian timur
  • Perairan selatan P. Flores
  • Selat Ombai
  • Laut Timor
  • Laut Flores bagian timur
  • Perairan Baubau hingga Wakatobi
  • Perairan Manui - Kendari
  • Laut Banda
  • Perairan Selatan Kep. Sula
  • Perairan Selatan P. Buru - P. Seram
  • Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Babar
  • Perairan Utara Kep. Kai hingga Kep. Aru
  • Laut Arafuru bagian barat
  • Laut sulawesi bagian tengah

Tinggi gelombang 2.5 -4.0 m berpeluang terjadi di :

  • Perairan timur P. Simeulue hingga Kep. Nias
  • Teluk Lampung
  • Perairan selatan P. Sumbawa hingga P. Sumba
  • Selat Alas bagian selatan
  • Selat Sape bagian selatan
  • Selat Sumba bagian barat
  • Perairan P. Sawu - P. Rotte
  • Laut Sawu Bagian Selatan
  • Perairan Selatan Kep. Tanimbar
  • Perairan Selatan Kep. Kai Hingga Kep. Aru
  • Laut Arafuru Bagian Tengah Dan Timur
  • Tinggi Gelombang 4.0 s/d 6.0 M Berpeluang Terjadi Di :

    Perairan Utara Sabang
  • Perairan Barat Aceh
  • Perairan Barat P. Simeulue Hingga Kep. Mentawai
  • Perairan Bengkulu Hingga Barat Lampung
  • Samudra Hindia Barat Sumatra
  • Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
  • Perairan Selatan Banten hingga Bali
  • Selat Bali - Lombok Bagian Selatan

Samudra Hindia Selatan Banten Hingga Ntt Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran :

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m),

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m),

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m),

Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.***

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah