BA.5 pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pekan lalu.
Sedangkan kasus BA.5 yang menyebar di Botswana dilaporkan menyerang penduduk yang sudah divaksinasi penuh.
WHO memperingatkan bahwa sub-varian dan varian baru lainnya sangat mungkin terus bermunculan di kemudian hari beriringan dengan tingkat kekebalan tubuh terhadap Covid-19.
"Kita harus siap dengan kemungkinan bahwa Covid-19 dapat terus bermutasi sehingga bisa saja melemahkan kekebalan tubuh yang sudah terbentuk," ujar ilmuwan WHO.***