SABACIREBON-Sub varian baru Omicron, yakni BA.4 dan BA.5 telah menyebar ke 63 negara.
Sub varian baru Omicron ini telah menyebabkan terjadi peningkatan kasus Covid 19, setelah sebelumnya sempat melandai.
Penemuan Sub varian baru Omicron ini dilaporkan oleh Global Initiative on Sharing All Inflenza Data (GISAID).
Baca Juga: Besok Persib Lawan Bali United, Umuh Sampaikan Pesan Ini Kepada Para Pemain dan Bobotoh
Di Indonesia dilaporkan kasus tren positif Covid selama 3 minggu terakhir, yang diikuti kasus aktif dalam 4 hari terakhir.
Namun tidak diketahui, seberapa banyak dari kasus ini merupakan sub varian baru Omicron kecuali penemuan yag di Bali.
Sub varian baru Omicron BA.4 ditemukan ditemukan di 58 negara, dengan squencing terbanyak di Afrika Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Denmark dan Israel. Di 58 negara ini terdapat 6903 kasus.
Baca Juga: Jenazah Eril Ditemukan Guru Geraldine Berdie yang Biasa Pergi Ngajar Jalan Kaki
Sedangkan Sub varian baru Omicron BA.5 menyebar ke 63 negara, dengan squencing (8.687 kasus) terbanyak di Amerika Serikat, Portugal, Jerman, Inggris dan Afrika Selatan.