SABACIREBON-Masuknya sub varian baru dari Virus Covid 19, yaitu Omicron BA.4 dan BA.5 terus membawa kekhawatiran, terutama dalam kenaikan kasus Covid 19 dari hari ke hari.
Walaupun belum ada pengujian, namun korelasi kenaikan kasus Covid 19 tidak bisa diabaikan dari merebaknya penyebaran sub varian baru dari Virus Covid 19.
Data dari Satgas Covid 19 menunjukkan bahwa dalam 1 minggu terakhir kasus penyakit akibat virus Corona naik mendekati 100 persen. Pekan sebelumnya terdapat tambahan 262 yang positif. Sabtu kemaren terdapat tambahan menjadi, 504 kasus, atau naik mendekati 100 persen.
Baca Juga: Malam Ini Jenazah Eril Disemayamkan di Gedung Pakuan, Warga Mau Takziah Setelah Pukul 22.00 Wib
Angka tambahan kasus jauh lebih tinggi dari angka tingkat kesembuhan. Kalau tambahan kasus Covid 19, mencapai 504 kasus, maka angka kesembuhanya hanya 347 orang.
Dari rendahnya tingkat kesembuhan, 3 orang dilaporkan meninggal dunia.
Alhasil, Satgas mencatat, angka kasus aktif bertambah menjadi 4.538 kasus. Ini menjadi yang tertinggi sejak 16 Mei.
Baca Juga: Ketua PSSI Optimis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Nepal
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang dilaporkan masalah ini menyatakan, kenaikan kasus tersebut dapat disebabkan oleh telah masuknya sub varian baru Virus Covid 19, yakni Omicron BA.4 dan BA.5.