Derai Air Mata Suami Ketika Tahu Isterinya telah Tiada Setiba di Bandara King Abdul Aziz, Jedah

- 5 Juni 2022, 15:37 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat melepas keberangkatan jemaah haji Jakarta kloter pertama, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Kini jemaah haji dengan risiko tinggi dibekali Wristband.
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat melepas keberangkatan jemaah haji Jakarta kloter pertama, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Kini jemaah haji dengan risiko tinggi dibekali Wristband. /Romadaniel/Humas Kemenag

Setelah melewati proses imigrasi dan pemindaian barang bawaan, Suhati Rahmat Ali merasakan sakit sehingga dibawa ke klinik yang ada di bandara Madinah.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Kesehatan di Bandara Madinah dan poliklinik Bandara, selang beberapa saat kami menerima informasi bahwa jemaah tersebut wafat,” tutur Haryanto.

Baca Juga: Aleix Espargaro Punya Peuang untuk Mendekati Quartararo dalam Balapan MotoGP Malam ini

Setelah diketahui almarhum wafat, Certificate of Death (CoD) dikeluarkan oleh pihak otoritas kesehatan Arab Saudi. Proses selanjutnya adalah pemakaman.

"Proses selanjutnya akan diatasi oleh Muassasah Al Adilla. Almarhumah akan dimakamkan di pemakaman Baqi Madinah," kata Haryanto.

Dia pun mengatakan bahwa suami Suhati Rahmat Ali sudah ikhlas dengan kepergian sang istri.

"Suami sudah ikhlas," ucap Haryanto.

Baca Juga: Ajang Balapan Formula E Sukses Pertama Kalinya di Indonesia dan Asia Tenggara, Begini Tanggapan Presiden

BSuhati Rahmat Ali berangkat haji bersama suaminya, Zainal (64), yang terus mengucurkan air mata karena tak kuasa ditinggal istrinya.

Dia bercerita bahwa saat di pesawat istrinya masih dalam kondisi sehat, bercanda dan cerita bersama.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x