Banjir Rob Masih Terjadi, Perbaikan Tanggul di Pelabuhan Tanjung Emas Belum Tuntas.

- 25 Mei 2022, 16:09 WIB
Hari ini, Rabu, perbaikan banjir pesisir di Utara P. Jawa masih terjadi. Pelabuhan Tanjung Emas Semarang juga masih banjir./pikiran-rakyat.com
Hari ini, Rabu, perbaikan banjir pesisir di Utara P. Jawa masih terjadi. Pelabuhan Tanjung Emas Semarang juga masih banjir./pikiran-rakyat.com /

 

SABACIREBON-Tambahan akan curah hujan yang tinggi di wilayah pesisir utara P. Jawa turut memperlama penyusutan air laut.
 
Gelombang pasar air laut, memperluas banjir Rob, dan tidak hanya terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, namun menyasar menuju barat pantai sampai Pekalongan dan menuju Timur sampai ke Demak. 
 
Sampai siang situasi di Pelabuhan Tanjung Emas sampai dipenuhi air dan akivitas bisnis dihentikan, karena bongkar muat nyaris terhentii.
 
Baca Juga: Pencabutan Subsidi Migor Curah, Firman Turmantara Belum Menangkap Logika Kemanusiaan
 
Situasi di Tanjung Emas sore ini terlihat lebih baik dari kemaren, tapi perbaikan tanggung penahan air laut yang jebol di Pelabuhan belum bisa selesai dengan tuntas. Genangan air masih setinggi 80 cm
 
Sebelumnya, banjir rob atau air pasang yang melimpah ke daratan dengan ketinggian 2 meter lebih melanda kawasan pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022), khususnya daerah di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas.

Ribuan pekerja dari sejumlah pabrik yang berada di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut.
 
Baca Juga: Subsidi Minyak Goreng Curah Dicabut Mulai 31 Mei 2022

Selain sepeda motor dan mobil, ribuan unit mesin jahit serta mesin produksi pada sejumlah pabrik juga terendam banjir rob.

Puluhan kontainer atau peti kemas yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas juga tampak terendam banjir rob yang terjadi bersamaan dengan gelombang tinggi, serta diperparah dengan jebolnya tanggul laut di kawasan pelabuhan.
 
Mengutip kantor berita Antara, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang, M.Tohir, di Semarang, Rabu mengatakan, genangan di dalam kawasan pelabuhan masih mencapai sekitar 80 cm.
 
Baca Juga: Potret PPDB Jabar di Cirebon, Berbekal SKTM Begini Harapan Tompel dan Anaknya, Priiiit....!

Dua akses masuk utama ke Pelabuhan Tanjung Emas sendiri juga masih digenangi banjir rob.

Menurut Tohir, banjir belum surut karena perbaikan tanggul yang jebol belum selesai.

"Karena masih proses pengerjaan sehingga air masih masuk," katanya.

Meski demikian, lanjut dia, aktivitas pemberangkatan kapal penumpang masih tetap berjalan, meski terdapat perubahan jadwal keberangkatan.
 
Baca Juga: Untuk Menarik Investasi, Indonesia-Swiss Tandatangani P4M

Ia menjelaskan banjir rob ini menyebabkan aktivitas penumpang yang akan berangkat dengan menggunakan kapal masih terganggu.

Namun, kata dia, aktivitas di terminal keberangkatan mengoptimalkan penggunaan lantai 2 terminal keberangkatan.

Ia menambahkan aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Semarang itu juga sudah kembali beroperasi, meski masih terbatas pada kegiatan di area pelabuhan.

"Untuk aktivitas keluar masuk kendaraan pengangkut peti kemas belum bisa," kata M Tohir.***
 
 
 

Editor: Aria Zetra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x