SABACIREBON-Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan Penyakait Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan, khususnya ternak sapi yang saat ini sedang heboh.
Selain lalu-lintas pengiriman ternak terinfeksi harus dikurangi, seperti dari Jatim, juga peran peternak harus aktif menjaga kesehatan sapi peliharaanya.
Inilah salah satu cara yang dilakukan seorang peternak pembesaran sapi di Kampung Cikoneng Desa Cibiru Wetan Kec. Cileunyi, Bangkit Rustia.
Baca Juga: Cacar Monyet Endemi Afrika, Sudah Menyebar ke Eropa, Inggris Menawarkan vaksin
Salah satu caranya, sterilisasi kandang, dengan cara tidak ada yang masuk ke kandang sembarangan. “Yang boleh masuk orang tertentu,” tutur lulusan Fakultas Peternakan Unpad ini.
Bagi Bangkit (30), wabah PMK ini tidak ubahnya bagai Pandemi Covid, protocol kesehatan sapi harus benar-benar disiapkan.
Selain sterilisasi kandang, menyiapkan makanan , vitamin dan obat untuk menjaga sapi tetap imun menjadi perhatian serius.
Baca Juga: Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Penularan PMK di Bekasi Bisa Capai Rp263 Miliar per Tahun