PMK Mendorong Bangkit Rustia Menerapkan Protokol Kesehatan Sapi, tidak Ubahnya Protokol Kesehatan Covid-19

- 20 Mei 2022, 14:55 WIB
Peternak Bangkit Rustia (30) dengan salah satu sapi kebanggaannya, berbobot 800 kg
Peternak Bangkit Rustia (30) dengan salah satu sapi kebanggaannya, berbobot 800 kg /

Bangkit yang kini membesarkan 68 ekor sapi untuk persiapan Idul Adha, menjelaskan penularan PMK benar-benar mengerikan.

Penularan bisa terjadi jika ada orang masuk ke kandang sapi yang terinfeksi, lalu masuk ke kandang sapi sehat, maka peluang tertular akan besar sekali.

Hal ini yang menyebabkan lulusan Unpad tahun 2014 ini memperketat orang yang masuk ke kandang. “Teman saya yang punya kandang berdekatan dengan kandang yang terinfeksi, habis tuh Pak,” tuturnya Bangkit pada Sabacirebon..

Baca Juga: Heboh Cacar Monyet, Apa yang Membedakan dengan Cacar Air?

Pengetatan orang masuk kandang, juga termasuk pada calon pembeli yang akan melihat sapi dari dekat. “Kalo calon pembeli baru meninjau kandang lain, tidak saya ijinkan,” tegasnya.

Untunglah, sekarang pemasaran bisa dilakukan secara online. Dalam penjualan onlinenya ia menggunakan nama Kandang Sapi Mas Bangkit.

Baca Juga: Zelenskyy : Wilayah Industri Donbas Dihancurkan Rusia sampai Rata

“Nanti saya timbang semuanya, baru dipasarkan dengan dilengkapi gambar dan video,” tuturnya.

Tahun ini jumlah sapi yang dibesarkannya jauh lebih sedikit disbanding tahun lalu yang lebih dari 100 ekor. ***

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x