2. Berikan contoh berempati
“Sayang, teman mu Rayna lupa bawa penghapus, boleh yah dipinjemin,” katakan pada si anak kalau menolong teman merupakan tindakan yang mulia.
Melatih emosi anak akan sulit jika ayah bunda tidak memberikan contoh empati yang tepat kepada anak.
Baca Juga: Untuk Mengurai Kemacetan: Menaker Minta Pengusaha Beri Kelonggaran Bagi Pekerja agar WFH
3. Penuhi kebutuhan emosional anak
Interaksi positif, menghargai perasaan akan membuat anak merasa nyaman, terlindungi dan merasa dicintai.
Hal tersebut bisa melatih anak agar lebih peka terhadap kebutuhan emosional orang lain.
4. Posisikan diri anak sebagai orang lain
Ayah bunda bisa melatih empati anak dengan cara mengajaknya untuk memposisikan dirinya sebagai orang lain.
Misalnya, saat anak mengambil buku cerita teman mainnya tanpa izin, tanyakan bagaimana perasaannya saat dirinya berada di posisi sebagai teman mainnya tersebut.