SABACIREBON-Dinas Kesehatan Jawa Timur melaporkan kasus hepatitis akut usia umum di wilayahnya. Karena menyangkut usia umum, kasus ini tidak seluruhnya menyerang anak usia di bawah 16 tahun.
Tapi belum diketahui, apakah kasus hepatitis akut yang ada di Jawa Timur ada hubungannya dengan kematian 3 orang anak di rumah sakit Umum Cipto Mangunkusumo Jakarta mulai rentang 2 minggu sejak 30 April 2022.
Kasus kematian anak di Jakarta ini juga ramai diperbicangkan, karena menyangkut ketidakpastian (belum diketahui) penyebabnya dan ada upaya untuk mengait-kaitkannya dengan vaksin Covid-19.
Sebelumnya SABACIREBON melaporkan, Kementerian Kesehatan RI menegaskan tidak ada kaitan antara kasus hepatitis akut berat dengan akibat anak divaksin covid 19 atau karena divaksin lainnya.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam Instagramnya tanggal 2 Mei 2022 melaporkan tentang badan kesehatan dunia yang menerima laporan kasus hepatitis akut pada anak-anak di Inggris Raya. IDI mencatat, kasus serupa juga terdeteksi di Irlandia, Spanyol, Israel, Amerika Serikat, Denmark, Belanda, Italia, Norwegia, Prancis, Romania, Belgia, Jepang, dan Kanada.
Lantas dari kawasan Asia, Singapura menginfokan tentang penemuan penyakit sejenis.
Baca Juga: Pangandaran: Objek Wisata Panta yang Favorit, Mampu Bangkitkan Ekonomi Daerah
Temuan kasus tersebut terus diselidiki. Pada 8 April 2022, tercatat sudah ada 74 kasus hepatitis misterius ini dan enam anak penderita di antaranya menjalani transplantasi atau cangkok liver (hati).