SABACIREBON- Pemudik yang akan melakukan perjalanan panjang atau jauh, sebaiknya ke toilet dahulu, untuk pipis, baik pengemudi maupun penumpang.
Buang air kecil sebelum menempuh perjalanan panjang, jarang disarankan apalagi menjadi Tip Mudik atau Balik, padahal tidak kalah pentingnya dengan persiapan lain.
Hal tersebut perlu dilakukan karena dalam perjalanan mudik maupun balik, kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yang menyebabkan terjadi kemacetan sehingga menambah durasi berada di dalam mobil.
Baca Juga: Sejumlah Sendatan yang Perlu Diwaspadai Pemudik di Jalan tol Jakarta Cikampek
Dalam keadaan kebelet ingin buang air kecil dalam mobil, banyak pengemudi terpaksa menepikan kendaraannya, baik karena kebelet ataupun permintaan penumpang yang kebelet ingin ke toilet.
Parahnya lagi, karena kebelet, pengemudi sering kali menepi secepatnya dan berhenti di bahu jalan. Dalam keadaan arus lalu-lintas normal, satu kendaraan parkir menepi di bahu jalan, mungkin tidak akan menjadi masalah.
Namun dalam keadaan arus lalu-lintas meningkat tajam seperti arus mudik atau balik, hanya satu pun kendaraan berhenti di bahu jalan, akan sangat mengganggu pengendara di belakangnya.
Baca Juga: Menikmati Shalat di Tajug Unik, Meski Harus Merogoh Kocek Rp 25.000
Biasanya mengerem, memperlambat kecepatan dan akan diikuti oleh kendaraan di belakang lainnya. Kondisi inilah yang secara agregat akan menyebabkan terjadinya sendatan masal. Apalagi bila jalan dimana bahunya digunakan parkir karena ada yang kebelet, relative sempit.