Network
Sebagai pelengkap pihaknya menghimbau pemudik membekali mobilnya dengan makanan yang cukup serta hal-hal yang bersifat emergency. Untuk praktisnya, jika tidak menggunakan rest area juga bagus. Tapi kesiapan kelancaraan perjalanan sudah terpenuhi, terutama bagi mobil itu sendiri.
Baca Juga: Kasus Covid Makin Melandai, MUI Kota Bandung Keluarkan Seruan untuk Pegiat Mesjid.
Total?
Yang banyak menjadi pertanyaan warga nett dari medsos, adalah masa perberlakuaan one way. Apakah 24 jam penuh dalam satu hari mulai tanggal 28 tersebut. Atau ada waktu-waktu tertentu.
Jika memang harus 24 jam penuh dalam satu hari, situasi jalur arteri dapat mengalami stag karena juga bakal padat. Untuk masyarakat tujuan Jakarta atau Barat asal Bandung, pilihan terbuka, mulai dari jalur arteri utama yaitu jalur Pantura. Pemudik asal Bandung dapat mengunakan arteri tujuan Purwakarta, Cikampek. Baru kemudian dari Cikampek menggunakan fasilitas tol. Atau kalau tanpa tol bisa melanjutkan lewat Karawang, Cikarang dan Bekasi.
Sedangkan jalur lain adalah jalur Cianjur, Puncak, Ciawi atau Bogor. Menjadi persoalan, jika menggunakan jalur Puncak, pengguna jalan akan dihadapi dengan kepadatan kronis yang terjadi di jalur, pada setiap hari libur. Jangankan hari libur nasional, libur akhir pekan, kepadatan sudah terbendung di area ini, sehingga pihak kepolisian terus melakukan skema one way dan contra flow pada jam jam tertentu.
Baca Juga: Inilah Orang Islam yang Tidak akan Mendapatkan Rahmat Alloh di Saat Lailatul Qadar.
Tampaknya situasi ini harus jadi pertimbangan pengguna jalan mulai Kamis depan.***
