PIKIRAN RAKYAT - Indonesia kini tengah menghadapi masalah Covid-19 yang belum kunjung berhenti.
Namun di tengah kondisi yang masih terpuruk itu, Indonesia kini tengah ditawari proyek pembangunan infrastruktur oleh Negara Tiongkok.
Tawaran itu datang melalui Kedutaan Besar RI di Beijing yang kemudian diungkap oleh Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun, pada Selasa 19 Mei 2020.
Baca Juga: Update Virus Corona di Kota Tasikmalaya 21 Mei 2020: Pasien Positif Covid-19 Mencapai 49 Orang
Dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden Tiongkok Gezhouba Group International Engineering Co Ltd, Hu Peng itu, mereka membicarakan bilateral dalam berbagai bidang.
"Hal ini diharapkan juga dapat lebih memperkuat kerja sama bilateral berbagai bidang antara Indonesia-Tiongkok yang pada tahun 2020 memasuki usia 70 tahun," ujar Djauhari dikutip dari Kantor Berita Antara.
Meski belum pulih dari Covid-19, Tiongkok kini justru tengah fokus untukk mengedepankan apek peningkatan ekonomi digital.
Sebelumnya Djauhari juga menerima delegasi Pemerintah Kota Chengdu, Provinsi Sichuan yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Niu Qingbao untuk membahas mengenai rancangan peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua pihak pasca-Covid-19.
Baca Juga: Siap Hadapi New Normal, LIPI: Vaksin Corona Tidak akan Ditemukan dalam Waktu Dekat
Salah satu rencana yang dibahas yakni adalah pembukaan jalur penerbangan langsung antara Indonesia-Chengdu.
"Kami juga menerima proposal kerja sama di bidang Intelligent Transportation System untuk pembangunan infrastruktur dan jalan raya di Indonesia serta bidang telekomunikasi dalam bentuk penyimpangan energi bilateral," ujar Dajuhari.
Sementara Grzhouba sendiri meruoakan BUMN Tiongkok yang telah mengerjakan 12 proyek pembangunan di Indonesia sejak tahun 2006.
Baca Juga: Respon Gelombang PHK, BPJAMSOSTEK Terbitkan Prosedur Pencairan Jaminan Hari Tua Sederhana
Termasuk pembangkit listrik di Sumatera Utara, kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat.
Dan kini perusahaan itu tertarik untuk investasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara Baru Indonesia di Kalimantan Timur serta kerja sama lain di bidang lainnya.***