PIKIRAN RAKYAT - Presiden Tiongkok Xi Jinping menyerukan kepada dunia untuk bersatu di belakang Organisasi Kesehatan Dunia, juga mendukung negara-negara berkembang ketika ia membuka majelis tahunan WHO setelah berminggu-minggu terjadi ketegangan antara Tongkok dan AS atau proposal untuk menyelidiki asal-usul Covid-19.
Pidato Xi disampaikan melalui video atas undangan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengisyaratkan rasa percaya diri yang tumbuh di pihak Tiongkok.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Washington Post, Xi menjanjikan sebanyak 2 miliar dolar AS dalam bantuan selama dua tahun untuk membantu negara-negara lain menanggapi pandemi dan menyetujui evaluasi independen dari tanggapan virus corona, setelah pandemi selesai.
Baca Juga: Marah karena Kebijakan Lockdown, Seorang Pria Lakukan Serangan Acak kepada Pasangan Tak Dikenal
Selama berminggu-minggu, Tiongkok telah mengantisipasi dan menentang proposal dari negara-negara Barat untuk melakukan penyelidikan internasional terhadap asal mula pandemi.
Tetapi oposisi Tiongkok telah luluh dalam beberapa hari terakhir ketika dukungan internasional untuk penyelidikan tumbuh mencakup Rusia, Turki dan negara-negara Eropa dan Afrika.
Rancangan resolusi yang diusulkan menunjukkan fokus pada kolaborasi internasional untuk mengelola pandemi, dengan penekanan yang relatif terbatas pada pertanyaan sumbernya.
Baca Juga: Pertanyakan Kinerja hingga Dinilai Buruk, Trump Pertimbangkan Soal Pengurangan Dana untuk WHO
Presiden Trump juga diundang untuk berbicara di majelis itu, tetapi menolak undangan tersebut.