Mengaku Jadi Korban Begal, Terungkap Alasan Wanita asal Sumatera Utara Potong Tangannya Sendiri

- 16 Mei 2020, 05:35 WIB
Ilustrasi penodongan pisau.*
Ilustrasi penodongan pisau.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Seorang wanita paruh baya bernama Erlina Boru Sihombing (54) nekat memotong jari tangannya sendiri dan melaporkan kepada pihak kepolisian bahwa dirinya menjadi korban dari kejahatan kawanan begal.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, aksi itu dilakukannya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Baca Juga: Viral di Media Sosial dan Banyak Dipesan, Sebuah Pabrik Buat Totebag Jumbo Berbentuk Masker Bedah

"Ia terlilit utang. Ia menebas jarinya agar mendapat asuransi dan para pemberi hutang merasa iba," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin dalam konferensi pers pengungkapan kasus begal yang digelar di Mako Polda Sumut pada Jumat, 15 Mei 2020.

Kapolda mengatakan, aksi Erlina ini dilakukannya dalam keadaan sadar. Setelah menebas jarinya hingga putus, dia pun memasukkannya ke dalam kantong plastik dan membuangnya ke parit.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah 78 Tentara Korea Utara Ucapkan Dua Kalimat Syahadat dalam Masjid? Faktanya Beda

"Hingga saat ini petugas kami masih melakukan penyelidikan. Karena anggota tubuh tentu tersebut harus dikuburkan. Pelaku menebas jarinya dengan menggunakan pisau daging," lanjutnya.

Diketahui sebelumnya, Erlina dikabarkan menjadi salah korban kawanan begal sadis saat melintas di Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Area pada Jumat 1 Mei 2020.

Baca Juga: Sebut Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19, BPTJ Siapkan Bus Gratis Antisipasi Kepadatan KRL

Dua pelaku begal membacok tangan kiri korban yang menyebabkan jari-jari tangan kiri korban putus dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x