Network
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak tujuh stasiun MRT resmi ditutup PT MRT Jakarta. Ini diawali dengan penutupan lima stasiun MRT, meliputi Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok, Stasiun ASEAN, Stasiun Istora, dan Stasiun Setiabudi.
Kemudian, disusul dengan dua stasiun lainnya mulai Senin 27 April 2020 besok. Dua stasiun yang bakal ditutup itu adalah Stasiun Senayan dan Stasiun Bendungan Hilir (Benhil).
Baca Juga: Dunia Butuh 2 Tahun untuk Normal Lagi Usai Covid-19, Pejabat Korea Selatan Memperingatkan
Hal ini disampaikan Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT, Muhammad Effendi. Ia menyebut, penutupan dua stasiun MRT ini berkaitan dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta yang diperpanjang selama 28 hari ke depan.
“Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan penerapan PSBB di wilayah DKI Jakarta,” ujar Effendi dikutip dari PMJ News, Sabtu, 25 April 2020.
Baca Juga: Peduli Tenaga Medis Covid-19, YANU Salurkan Bantuan APD ke RSUD Arjawinangun
Dengan demikian, kereta MRT hanya akan melayani dan berhenti di Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.
“Masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dari stasiun MRT yang masih beroperasi menggunakan layanan bus pengumpan Transjakarta yang melayani membantu pengguna MRT Jakarta menjangkau stasiun yang ditutup," lanjut Effendi.
Baca Juga: Begini Penuturan dan Kronologis Penangkapan Ravio Patra versi Polda Metro Jaya
Adapun kebijakan penutupan sejumlah stasiun ini bagian dari komitmen PT MRT mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam penghentian penularan Covid-19
“PT MRT Jakarta mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mengimbau masyarakat agar bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah guna menghambat penyebaran Covid-19,” tutup Effendi.***
