"Pos-pos pengamanan wilayah kota pun harus dihidupkan, agar polisi bisa menerapkan reaksi cepat," katanya.
Mewakili masyarakat, Bustam mempercayakan sepenuhnya penuntasan kasus kejahatan kepada aparat.
Baca Juga: Bisa Buat Stres dan Pengaruhi Suasana Hati, Hindari Tiga Warna Ini Saat Mencat Rumah
Ia pun meminta aparat dapat bergerak lebih cepat dalam menangani setiap kasus kejahatan.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Manokwari AKP Musa Jedi Permana mengungkapkan saat ini pihaknya sudah bergerak dan mengantongi identitas para pelaku.
Disebutkan Musa, sejak Rabu, 22 April malam hingga Kamis, polisi menerima enam laporan, termasuk kasus yang dialami wartawan TV ini.
Baca Juga: Soal Video Musik Rap 'Sa Pu Cinta Dilockdown', Kapolresta Jayapura Beri Tanggapan
Sementara itu, dari laporan yang diterima, kawanan begal kelompok SK dan DS ini beraksi sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari.
Kedua pelaku diketahui merupakan narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Manokwari beberapa bulan lalu.
"Mereka menggunakan lebih dari 6 sepeda motor dan berboncengan masing-masing tiga orang. Mereka pun membawa senjata tajam," ungkap Musa.