Network
PIKIRAN RAKYAT - Seorang warga Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Banten, Yuli meninggal dunia.
Wanita ini sempat viral karena tidak makan selama dua hari dan hanya meminum air galon isi ulang untuk menahan lapar bersama 4 anak dan suaminya.
Sebelumnya Yuli mengatakan sempat meminta bantuan sembako pada Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat namun tak mendapat jawaban yang memuaskan.
Baca Juga: Menyamar Jadi Polisi, Pria Paruh Baya Bersenjata di Kanada Tewaskan 13 Orang
Pasalnya pihak RT mengungkap bahwa bantuan dari Pemerintah belum datang.
"Cuma bisa minum air galon isi ulang, meski anak-anak bilang lapar juga hanya minum air saja," kata Yuli pada saat diwawancara beberapa waktu lalu.
Yuli mengjlaim jika suaminya masih usaha untuk memncari baang bekas, maka Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu masih bisa didapatkan untuk membantu untuk membeli beras.
"Iya lumayan, kadang dapat segitu bisa buat beli beras satu liter untuk kami berenam. Itu pun diirit-irit," ucapnya saatitu seerti yang diberitakan oleh situs Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Coba 4 Rekomendasi Perawatan Rumahan untuk Obati Sakit Gigi, Salah Satunya Gunakan Cengkeh
Namun kini Yuli diberitakan telah meninggal dunia pada Senin, 20 April 2020 dengan pentebab yang belum pasti, namun dugaan sementaranya adalah karena sakit jantung.
Kematian Yuli ini dibenakan oleh Camat TB Yassin yang mendapatkan laporan dari Lurah Lontar Baru.
"Itu beritanya memang benar. Saya sekitar 16.30 WIB datang takziyah ke rumah almarhumah (Yuli),” katanya.
Ia mengakui bahwa drinya tak mengetahui penyebab kematian dari Yuli. Ia hanya mengetahui saat Yuli dibawa ke Puskesmas Singadaru, dan sebelum sampai ke tujuan sudah kehilangan nyawa.
Baca Juga: Misterius, Berikut 5 Zodiak yang Sulit Ucapkan ‘I Love You’ saat Proses Pendekataan
Sebelumnya, Yassin sempat mendatangi kediaman Yuli pada Minggu 19 April 2020 untuk memberikan bantuan.
Di sana Yuli masih terlihat sehat dan baik-baik saja, tidak melihat adanya tanda-tanda suatu penyakit.
Ia bahkan mengaku sempat berbicara dengan korban bahkan berfoto bersama.
"Sempat berbicara dengan saya juga, sempat foto-foto. Jadi memang ketika mendengar hari ini beliau meninggal, saya cukup kaget," ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Aksi Vandalisme, Polsek Lemahwungkuk Kota Cirebon Gelar Patroli
Akan tetapi lanjut dia, mungkin ini adalah cara Allah memberikan jalan yang terbaik bagi keluarga mereka.
Dalam hal ini keluarga Yuli enggan untuk memberikan keterangan bahkan mengimbau wartaman untuk menghapus berita tentang Yuli sebelumnya.
"Jangan memberitakan yang tidak benar, kami bukan orang susah, kami mampu, jadi hapus semua pemberitaan itu," ujar seorang keluarga korban, Senin 20 April 2020.*** (Rizki Putri)
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Dua Hari Tahan Lapar Bersama 4 Anaknya dan Hanya Minum Air Galon, Yuli Akhirnya Meninggal.
