Heboh Dentuman Keras, Pos Pemantauan Anak Krakatau Sebut Suara Berasal dari Sumber Lain

- 12 April 2020, 15:56 WIB
Ilustrasi erupsi Gunung Anak Krakatau.*
Ilustrasi erupsi Gunung Anak Krakatau.* //ANTARA

"Bukan, melainkan dari sumber lain. Nah, sumber lainnya kami tidak bisa menentukan," ujar Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Nia Khaerani dikutip dari Kantor Berita Antara.

Suara itu diduga berasal dari petir saat hujan petir yang terjadi menyusul dengan erupsi Gunung Anak Krakatau.

Karena suara itu juga terdengar dari pos pemantauan Gunung Gede, Bogor, dan Gunung Salak di Sukabumi.

Terkait suara dentuman tersbut, PVMBG sendiri telah memasang alat bernama infrasound untuk merekam kemungkinan adanya sinyal akustik dari erupsi gunung api.

Baca Juga: Kabar Baik, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet Menurun

Meski alat itu hanya bisa mendengar gelombang suara yang tidak bisa didengar oleh telinga manusia.

Oleh karenanya, Nia memastikan bahwa suara dentuman itu berasal dari sumber lain yang belum diketahui pasti dari mana.

Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar juga memiliki pendapat yang sama dan menyimpulkan bahwa suara dentuman itu kemungkinannya kecil berasal dari Gunung Anak Krakatau.

"Sangat kecil kemungkinan, bahkan diabaikan ancaman bahaya seperti ini sampai ke Pulau Jawa atau Sumatera," kata Rudy.

Baca Juga: Corona Mampu Menyebar 2 Kali Lebih Jauh dari Jarak yang Dianjurkan untuk Social Distancing

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah