Erupsi Gunung Anak Krakatau Berlangsung hingga Pagi, BPBD Minta Warga Tak Panik

- 11 April 2020, 13:50 WIB
Erupsi Gunung Anak Krakatau pada 11 April 2020 pukul 01:40 WIB
Erupsi Gunung Anak Krakatau pada 11 April 2020 pukul 01:40 WIB /Twitter/@Infomintigasi

PIKIRAN RAKYAT - Gunung Anak Krakatau terlihat mengeluarkan erupsi dengan ketinggian 657 meter, demikian laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Berkaitan dengan laporan tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa erupsi Gunung Anak Krakatau di Lampung berlangsung hingga Sabtu pagi.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo dalam keterangan pers pada Sabtu, 11 April 2020

Baca Juga: Gejala Baru Pasien Covid-19 di New York, Dinilai Aneh karena Terasa di Bagian Kulit

"Letusan terus berlangsung sampai Sabtu pagi pada pukul 05.44 WIB," terang Agus Wibowo dalam keterangan yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui Kantor Berita Antara.

Dalam penjelasannya dengan berdasarkan laporan PVMB, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada 10 April 2020 pukul 22:35 WIB dengan ketinggian kolom abu sekitar 657 meter (m) di atas permukaan laut.

Lebih lanjut, ia menerangkan kolom abu yang diamati cenderung berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara.

Baca Juga: Dua Tahun Berselang, Artis Riza Shahab Kembali Ditangkap Polisi Terkait Narkoba

Agus menyebutkan erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dengan durasi sekitar 38 menit 4 detik.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan melaporkan tentang kondisi mutakhir di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, pada Sabtu, 11 April 2020 Pukul 04.00 WIB.

Selama erupsi berlangsung, BPBD menilai tidak tercium bau belerang dan debu vulkanik, meski hujan mulai turun dan masyarakat di sejumlah desa sudah berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Sentuh 100 Ribu Kematian Akibat Covid-19, Negara Eropa, Asia, dan AS Saling Geser Posisi

"Namun, warga masih berjaga-jaga dan ronda untuk memantau kondisi yang ada," katanya.

Sejumlah upaya pun langsung dilakukan, salah satunya dengan menghubungi tim pemantau Gunung Api Krakatau.

Sejauh ini usai erupsi selesai, hasil pantauan tim menunjukkan status gunung tersebut masih waspada pada level 2 dengan aktivitas vulkanik yang sudah mulai mereda. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik.

Baca Juga: Satu Juta Pengungsi Rohingya Terancam Virus Corona, Bangladesh Ambil Langkah Tegas

Kemudian, TRC BPBD Kabupaten Lampung Selatan juga menggunakan mobil rescue untuk memberi pengumuman kepada masyarakat agar tetap tenang karena aktivitas Gunung Api Krakatau sudah reda.

Sedangkan, TNI dan Polri saat ini masih siaga di lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi warga. Aparat desa dan camat setempat di lokasi kejadian turut membantu memberi arahan kepada warga.

Namun demikian, belum ada laporan kerusakan sampai pagi tadi. Meskipun, petugas BPBD dan aparat setempat akan terus memantau dan melaporkannya.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x