Network
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak sepuluh karung misterius ditemukan seorang warga bernama Ma'ruf (42) di Kalimantan Tengah.
Penemuan sejumlah karung itu tepatnya terletak di Jalan Banitan Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Namun saat mengetahui isi karung, Ma'ruf dibuat seketika kaget, karena karung-karung tersebut berisi ular piton besar dalam jumlah banyak.
Baca Juga: 5 Daerah Ikut Ajukan PSBB, Jubir Gugus Tugas Jabar: PSBB Tidak Hentikan Semua Kegiatan
"Saya kaget karena setelah diangkat, karungnya bergerak. Ketika saya buka, ternyata isinya ular piton. Langsung saya ikat lagi karungnya," tutur Ma'ruf yang masih diselimuti rasa kaget.
Kejadian itu diawali saat Ma'ruf hendak pulang usai menimbang buah kelapa sawit dari warga setempat sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat ia melintasi Jalan Banitan, ia berhenti di tengah perjalanan karena melihat tumpukan karung yang menghalangi jalan.
Baca Juga: Bagikan Ribuan Masker, Langkah Pemdes Gumulung Lebak Kabupaten Cirebon Cegah Covid-19
Seolah tak ada pikiran buruk, ia memutuskan turun dari kendaraan dan bermaksud menyingkirkan karung-karung putih tersebut ke pinggir jalan.
Bahkan, ia menilai karung-karung hanya berisikan sampah. Lalu, ia mulai merasa curiga saat mengangkat salah satu karung yang dirasa cukup berat. Terlebih, kekagetan menyertai saat karung yang diangkat tersebut terasa bergerak-gerak.
Akibat merasa penasaran, ia membuka karung yang diangkat itu. Bertambah kagetlah dia, saat ular piton hampir seukuran pergelangan tangan orang dewasa terdapat di dalam karung tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Wakil Gubernur DKI Jakarta Bekas Napi 2005, Simak Faktanya
Tak menginginkan hal buruk terjadi, Ma'ruf kembali mengikat karung itu agar ular tidak keluar. Lantas, ia langsung melaporkan penemuannya itu ke kantor polisi.
Tak butuh waktu lama, tim kepolisian langsung tiba di lokasi penemuan. Mereka memeriksa isi karung-karung dan membuktikan isinya yang memang ular piton.
Akhirnya, karung-karung itu diputuskan dibawa ke markas Polres Kotawaringin Timur.
Baca Juga: Bantu Pahlawan Garda Depan, TikTok Serahkan Donasi 100 Miliar
Adapun Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif pembuangan ular-ular piton tersebut.
"Motifnya masih diselidiki. Penyidik juga meminta keterangan sejumlah saksi untuk menelusuri siapa pelaku yang membuang ular-ular tersebut" terang Rommel sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui Kantor Berita Antara pada 9 April 2020
Namun demikian, polisi belum menghitung total keseluruhan jumlah ular yang ada dalam 10 karung tersebut.
Baca Juga: Berlakukan Sidang Online bagi Terdakwa, Rustam: Ini Bentuk Pencegahan Corona
Pasalnya, Polres Kotawaringin masih menunggu koordinasi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Kalimantan Tengah untuk penanganan selanjutnya terhadap ular-ular yang masih hidup tersebut.***
