"Kalau biasanya sih saya misalnya flu ya, flunya itu ringan, ya saya tetap merawat pasien, cuma saya akan lebih memakai masker terlebih dahulu biar gak menular ke temen atau ke pasien," katanya.
Berbeda dengan Wita, Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Graha Kedoya, Jakarta Barat, Handoko Gunawan (80) dikabarkan mulai pulih setelah dilanda kelelahan selama merawat pasien Covid-19.
Di usianya yang tak lagi muda, dokter Handoko bekerja merawat pasien hingga jam 03.00 pagi, meski sebelumnya telah diperingatkan oleh keluarga terkait bahaya Covid-19.
Menjadi pejuang kemanusiaan di tengah merebaknya virus corona di Indonesia, Handoko sempat dirawat di ICU lantaran mengalami sesak napas.
Kabar dr. Handoko yang dirawat di ICU RS Persahabatan, Jakarta Timur, membuat pihak keluarga turut angkat bicara.
Dalam surat terbuka yang dibuat keluarga, setidaknya ada empat pernyataan yang disampaikan kepada publik.
"Dr Handoko Gunawan saat ini sudah dalam penanganan RS dan staf medis yang kompeten dan dalam kondisi sadar serta dapat berkomunikasi dengan baik (tentunya komunikasi dibatasi)," katanya.
Dalam surat itu juga disampaikan bahwa keluarga besar Handoko Gunawan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian, simpati dan doa-doa yang dipanjatkan untuk Handoko Gunawan, baik dari teman-teman, kerabat, netizen dan seluruh lapisan masyarakat yang memberikan semangat dan dukungan.
"Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa membalas budi baik kalian semuanya," demikian penutup surat terbuka yang dibuat keluarga Handoko.
Baca Juga: Tujuh Warga Cirebon Berstatus PDP Virus Corona, Tiga Sampel Dikirim ke Litbangkes Pusat